December 16, 2013

Work and Holiday Visa for Indonesian

Hi, masyarakat duniaaaa!!!


Apa kabarmu???? Apakah kalian merindukanku??? Memimpikanku??? Menyayangiku??? Mencintaiku???
*dan tiba-tiba banteng nyeruduk dari belakang* end.




Ajibbb sekarang ane makin jarang ngepost ya sodara-sodara. Tapi tenang bukan berarti nasib pekok Coemi ilank kok, wekekek..

Post kali ini special bangetttt, ditulis langsung dari negeri Kanguru. Kok bisa?! Yeah, sekarang Coemi lagi terdampar di kota nun jauh di mato bernama Melbourne. Woohooo, long journey my prends. And now I wanna share my alkisah kenapa bisa ambo mendaratkan kaki unyu ambo kek negeri Kanguru ini.

>>> Kangaroo sexyyyy bak Kadarshian.



WORK AND HOLIDAY VISA (subclass 462)

Pernah denger visa ini? Apah?! Belum denger?! Ya ampun… <<< minta diiket pake pager listrik.
Fyi, visa ini visa kerjasama pemerintah Oz dan Indo. Awal tahun dibukanya visa ini sampai dengan tahun lalu, kuota pelamar visa ini hanya dibatasi 100, tapi mennn.. mulai tahun ini mennnn… woowww mennnn.. believe it mennnn… kuota diupgrade sampai dengan 1000! Sesuatu.

Sebenernya Coemi udah rencana mau apply visa ini tahun kemarin, jadi setelah menyabet gelar SH (bangga? Bangga??? Bangga donk!) Coemi langsung in the hoy di sana. Tapi ternyata nasib berkata lain, pendaftaran ditutup sementara karena regulasi dari pemerintah pusat belum diatur imbas MoU kenaikan kuota menjadi 1000. DAMNED! Lu ngga tau pengorbanan Coemi, Pak?! Hijrah ke kantormu itu penuh dengan perjuangan duitttt.. Akhirnya Coemi sempet mutung dan putus asa, ngga mau makan minum selama 5 menit.
Thanks God, tahun ini pendaftaran visa ini sudah dibuka lagi. Jadi gini kronologisnya…





1.    Kenali dulu apa visa ini.

Kamu bisa lihat informasi visa ini di http://www.immi.gov.au/Visas/Pages/462.aspx. Ingat visa yang buat Indonesia itu work and holiday visa, bukan working and holiday visa ya, soalnya klo tipe working and holiday visa itu bisa diperpanjang sedangkan work and holiday visa ngga bisa.

Who? Mahkluk-mahkluk yang bisa apply visa ini dibatasi dari umur 18-30 tahun. Kenapa? Karena tujuan visa ini buat traveler muda yang pengen liburan panjang di Oz sekalian cari duit dan belajar dengan syarat tertentu.
Kalo mau cari jodoh juga bisa.. bisa.. huakakakak

    What? Beberapa syarat yang berlaku itu sepertiiii….:
Work – bekerja selama setahun dengan syarat harus bekerja di 1 tempat selama 6 enam, setelah itu migrasilah ke tempat kerja lain. Ngga ada batasan hour limitation, jadi kamu bisa apply job yang bersifat full time, part time, casual, dll. Asal halal yeee..
Holiday – Berlibur sesuka hatimu selama masih ada duit di dompet. Visa ini berlaku selama setahun dengan condition kamu bisa bolak-balik Oz-Indo kapanpun selama visa 1 tahun itu masih berlaku. Ingat, visa ini dihitung mulai saat kamu mendaratkan kaki di Oz.
Study – Belajar apapun dengan ketentuan maksimal 4 bulan. Belajar apa? Banyak… Kamu bisa take course kaya MYOB or etc buat menunjang karirmu di Oz. (Halah, bahasa karir terlalu tinggi)

Oh ya ada persyaratan fatal yaitu pelamar harus punya AUD 5,000 di rekening ditunjukkan dengan surat keterangan bank. Yeah, nominal yang buanyakkkk. Mungkin pemerintah ngga mau, kita di sana tiba-tiba jadi homeless trus bikin tenda biru (eh) di pinggir jalan, baju sampe compang-camping kaya begini nih.. 

                                                 >>> Homeless kece. 



How? How to apply? Mari kita telusuri kronologis dengan bumbu kisah pekok di bawah ini.


2.   Semedi berbuah wangsit.

Sebelum kamu apply visa ini, mendingan semedi dulu. Emang kenapa? Ngga papa sih, ritual Coemi aja, wkwkwk. *sandal melayang*


3.   Yuk mari main ke Ditjen Imigrasi.

Nah karena visa ini visa kerjasama antar pemerintah, jadi kita perlu dapet yang namanya surat rekomendasi dari pemerintah Indo melalui kantor Ditjen Imigrasi di Jekartah. Caranya gampang kok, tinggal registrasi online dulu di web http://www.imigrasi.go.id/index.php/layanan-publik/rekomendasi-visa-bekerja-dan-berlibur untuk dapat jam interview kamu. Biasanya sih 2 minggu setelah km registrasi, jadwal udah keluar di webnya. 

I STRONGLY suggest kamu harus rajin-rajin lihat web ini, once a day! Pengalaman guwehhh, pengumuman diinformasikan Jumat, tes interviewnya Senin besoknya. What the heck !!!!!! Langsung itu nominal di rekening nyusut banyak gegara tiket pesawat di weekend. You know? WEEKEEENNNDDD!!! Tapi ngga papa, perjuangan Coemi.. Sabar….

Pastikan semua berkas udah komplit (daftar berkas bisa dilihat di web tadi). Waktu itu Coemi agak riskan aja sih, bawanya surat sponsorship dari om bukan surat keterangan bank. Alhasil, rada ribet juga si pas interview. Jadi semacem debat gitu sama officernya, wkwkwk..

“Ini ada surat keterangan bank-nya?”
“Ngga, Pak, saya pakai surat sponsorship dari om saya”
“Ini benar om kamu?”
“Iya gimana, Pak?”
“Waduh kalo kaya gini agak susah, gimana saya bisa tau kalo *sebut nama om* itu om kamu?”
“Mmhhh… Bisa dikonfirmasi ke kontaknya mungkin, Pak?” Jawab Coemi dengan muka o’on.
“Iya, itu bisa dilakukan. Tapi kan meskipun begitu saya tetap belum bisa memastikan itu keluarga kamu. Mungkin kalau ada kartu keluarga gitu kan bisa dipastikan secara dokumen, kalau Cuma surat sponsorship begini, susah dipastikan.” Batin Coemi, bener juga yak. Tapi kartu keluarga itupun Cuma berlaku keluarga inti. Nah apalagi keluarga om guwehhh udah jadi permanent resident di Oz.
*langsung pupus sudah…. Lagu Dewa 19 plays*
“Gini aja.. Ini saya keep dulu berkas-berkasmu. Yang kurang cuma surat keterangan bank aja, jadi kapan kamu bisa susulkan itu. Ini saya kasi kamu no pelamar, nanti ini dibawa saat kamu mau ke sini lagi.” Hmmm.. Ok, agak terhambat di situ sodara-sodara. Jadi advice buat kamu, when they mean you bring bank statement letter, you do it.

Pemeriksaan dokumen selesai, lanjut ke pertanyaan dengan bahasa Inggris. Ngga usah takut, pertanyaan ini cuma common questions aja seperti kamu mau apa di sana, kamu bisa sharing culture apa di sana, pekerjaan terakhirmu apa, dan lain-lain. Kalo cuma jawab itu mah Coemi trabas cerewet sendiri (maklum ye, habit cerewet langsung on). Dan terakhir si officer itu cuma bilang, “Hmmm.. saya bingung mau tanya apa lagi. Ok, mungkin gitu aja tinggal susulkan aja berkasnya ya”




Udah gitu aja?!? 15 minutes interview?!? Bener-bener ngga sepadan sama tiket pesawat mas browwww…. *nangis ngesot guling-guling*






Yah tapi ngga papa, namanya juga (sekali lagi) perjuangan!!! Singkat cerita Coemi susulin itu surat keterangan bank ke Imigrasi dengan bantuan eyang Coemi. Mu up cucumu yang dudul ini ya, Eyang.. *ratapan cucu melas*

Dan tak berapa lama kemudian, datanglah email ceria dari Imigrasi berisi Letter of Government Support. So hum hallelujahhhhhh *FoB on* Tapi ingat surat ini hanya berlaku 30 hari, jadi saran Coemi begitu kamu terima ini surat mending langsung proses di tahap selanjutnya.


4.    AVAC (Australian Visa Application Center).

Tahap selanjutnya sekarang kamu bisa apply visa ke pemerintah Oz. Untuk apply visa ini sekarang ngga perlu datang ke kedutaan Oz karena pemerintah Oz sudah menunjuk AVAC untuk handle visa application. Kamu bisa cek informasinya di web http://www.vfs-au-id.com/. Pastikan semua ready ya guys *begaya ala anak gaul dengan aksen medok*.


“Sudah lengkap, Mas?”
“Oh ya sudah, Mbak. Super lengkap malah, sekalian ada sponsorship letternya, hehe”
Hahaha fyi, Coemi tetep selipin itu sponsorship letter meskipun ngga ada dalam checklist :p

Alternatif lain kalau ngga bisa datang langsung, kamu bisa kirim via pos. 


5.    Medical Check Up.


Asli klo tampang semua dokter kaya George Clooney gini, rumah sakit pada laris kali yak. Bayangin conversation yang terjadi pasti: 
Si dokter, "Kamu harus banyak istirahat". 
Pasien, "Ngga dokter. Aku cuma butuh perhatian dari kamu. Itu aja.."
Hyak des!

Oke, balik ke bahasan kita. 


Jadi setelah kamu lodge in your application, silakan menunggu kiriman email ceria lagi dari imigrasi Oz. Kali ini email berisi HAP ID buat cek kesehatan kamu di panel dokter yang udah ditunjuk sama pemerintah Oz. Kamu bisa lihat panel dokternya di http://www.immi.gov.au/Help/Locations/Pages/Indonesia.aspx. Ingat jangan di sembarang hospital ya untuk cek kesehatan, karena cuma hospital yang ditunjuk yang bisa kirim hasil ke Oz gov. Oh ya surat HAP ID ini cuma berlaku selama 7 hari doank jadi kamu harus cepet booking dokter dulu. Setelah buat appointment, kamu tinggal chest x-ray doank. Dan selesai dah.


6.   Penantian Penuh Derita.


Mas brow dan mbak sist tercinta, di tahap ini kamu bakal ngerasain yang rasanya di-PHP sama Oz gov. Isinya episode ini cuma pray hard doank, cuy. Bersabarlah untuk nunggu datangnya email ceria dari Oz gov, karena itu luamaaaaa buangetttttttt. Sempet Coemi mikir apa visa ditolak ya. 
*mojok di dinding sambil garuk dinding ala orang strezz*



7.   EMAIL CERIA DATANG !!!!

Di saat titik hopeless paling puncak, pokoknya ngalahin titik puncaknya Mt. Himalaya! Akhirnya mennn, email itu datang mennnnn.. Thanks Lord, isinya “Your visa application for Australia has been approved.” 



YIPIEE !!! Langsung nari tarian ala Sinchan dengan bokong gorilla di tengah jalan.




8.    Fix Your Departure Date and Book a Ticket.

Yeah and finally, Coemi sampe di tahap ini. Tahap paling bahagia dalam proses ini adalah ketika kamu bisa lihat lembaran visa dan tiket berangkat pesawat di tanganmu.

Great! Lets explore Oz, Coemi!!!!!!!









*Well, actually Coemi udah menapakkan kakinya dari 7 hari yang lalu. Wekekek
So nantikan my next silly post di layar monitor anda.

See you! 





5 comments:

  1. hmmm.....rempong amir yaa coem perjuangan eloh...gudlak coem!! GBU alwayss^^,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yah itulah namanya perjuangan, haha.. Thanks for reading ^^

      Delete
  2. Siiiiiip banget kisah perjuangan 45-nya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha iya, pak.. A great thing comes from a great effort. :D

      Delete

ThaNks For LeaVing a ComMenT !